Senin, 28 Januari 2013

Makam Syekh Abdussamad alias Tgk Di Cucum

 
 Syekh Abdussamad alias Tgk Di Cucum adalah putera seorang ulama yang berasal dari Baghdad, di negara Irak sekarang. Menurut “ Kitab Wasiat Kepada Sang Anak”  karya  Tgk Di Cucum pula  – yang belum diberi judul ,  namun telah saya alih aksara ke huruf Latin tahun 2002 dengan judul sementara  “Tambeh Gohna Nan”  – dijelaskan beliau adalah generasi pertama dari ayah bangsa Arab yang lahir di Aceh. Dalam kitab itu juga diterangkan, bahwa beliau pernah pulang ke negeri neneknya ke Baghdad. Teungku Di Cucum  sempat hidup  sampai  periode awal Perang Belanda di Aceh (1290 H). Hal ini tercermin dari ungkapan dalam “Tambeh Gohna Nan”,bahwa pasukan Belanda menghancurkan Mesjid Tungkop yang sedang dibangun dengan tembakan peluru meriam. Sementara Teungku Chik Di Tiro Muhammad Saman ( 1891 M ) sudah syahid saat itu. Kerajaan Belanda menyerang Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1290 H ( 1873 M ).

Makam Syekh Abdussamad alias Tgk Di Cucum
Syekh Abdussamad alias Tgk Di Cucum adalah putera seorang ulama yang berasal dari Baghdad, di negara Irak sekarang. 
Menurut “ Kitab Wasiat Kepada Sang Anak” karya Tgk Di Cucum pula – yang belum diberi judul , namun telah saya alih aksara ke huruf Latin tahun 2002 dengan judul sementara “Tambeh Gohna Nan” – dijelaskan beliau adalah generasi pertama dari ayah bangsa Arab yang lahir di Aceh. 
Dalam kitab itu juga diterangkan, bahwa beliau pernah pulang ke negeri neneknya ke Baghdad. Teungku Di Cucum sempat hidup sampai periode awal Perang Belanda di Aceh (1290 H). 
Hal ini tercermin dari ungkapan dalam “Tambeh Gohna Nan”,bahwa pasukan Belanda menghancurkan Mesjid Tungkop yang sedang dibangun dengan tembakan peluru meriam. 
Sementara Teungku Chik Di Tiro Muhammad Saman ( 1891 M ) sudah syahid saat itu. Kerajaan Belanda menyerang Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1290 H ( 1873 M ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar