Thursday, January 31st, 2013 | Oleh Lintas Gayo
Banda Aceh | Lintas Gayo -
Seorang raja di Aceh, Raja Meureuhom Daya dari Kabupaten Aceh Jaya,
Raja Saifullah, melalui Lintas Gayo, Rabu (30/01/2013) malam mengucapkan
selamat atas penaubatan pemangku Reje (Raja) Linge ke XX Tgk. Iklil
Ilyas Leube yang berlangsung Senin 28 Januari 2013 lalu di Buntul Linge
Aceh Tengah.
“Selamat atas penaubatan yang mulia Reje
Tgk. Iklil Ilyas Leube sebagai Reje Linge ke-20,” kata Raja Saifullah
yang mengaku sejak lama melakukan penlusuran terhadap siapa keturunan
raja-raja di Aceh.
Atas penaubatan Reje Linge XX tersebut, dirinya berharap bisa memperkuat Pemerintahan Aceh dan keberadaan Wali Nanggroe.
Selanjutnya Raja Saifullah meminta Pemerintah Aceh memfasilitasi keturunan raja-raja di Aceh yang pernah memimpin di Aceh.
“Keturunan raja-raja Aceh banyak
dimiskinkan oleh perang dan konflik. Mereka adalah keturunan pejuang
yang seharusnya dihargai,” kata Raja Saifullah.
Dia mengajak menyebut Reje Linge dan
raja-raja lainnya didahului dengan kalimat “yang mulia”. Alasannya,
karena menyebut yang mulia berarti menyampaikan do’a kepada Yang Maha
Kuasa agar diberi kemulian terhadap sosok raja.
“Mari membiasakan diri menyebut atau
memanggil raja-raja kita dengan yang mulia, karena itu do’a,” ajak Raja
Saifullah yang kedengarannya sangat berhati-hati mengeluarkan
pernyataan.
Dia juga mengakui jika sebagian besar raja-raja di Aceh berasal dari kerajaan Linge, termasuk Meureuhom Daya. (LG003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar