Kamis, 07 Maret 2013

Makam keturunan raja di Lamjame: Hanya papan nama dan ilalang

atjehpost.com 
Hanya karang dan batu kerikil yang membentuk gundukan sebagai penanda kalau itu adalah makam.



 
 
@ FIQIH PURNAMA | ATJEHPOSTcom
 
DUA makam keturunan raja yang terletak di Gampong Lamjame, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, kondisinya memprihatinkan.

Pantauan ATJEHPOSTcom, kedua makam itu berada dekat dengan muara sungai yang tidak jauh dari Pelabuhan Ulee Lhee, Kota Banda Aceh. Pada salah satu makam terpasang papan nama bertuliskan "Teungku Poeteraja".

Usia Teungku Poeteraja diperkirakan 72 tahun. Ini berdasarkan tanggal yang tercantum di sana, yaitu dari 1635 hingga 1706.

Berbeda dengan makam raja-raja lainnya di Aceh. Kondisi makam Teungku Poeteraja, terlihat jarang terawat. Ini ditandai dengan tumbuhnya ilalang setinggi anak kecil di sekeliling makam itu. Hanya karang dan batu kerikil yang membentuk gundukan sebagai penanda kalau itu adalah makam.

Salah seorang pemilik warung yang berada tak jauh dari lokasi makam, Saiful, mengatakan kalau Teungku Poeteraja merupakan keturunan raja yang sempat berkuasa di Banda Aceh.

"Teungku Poeteraja adalah salah satu keturunan raja di Banda Aceh. Namun kalau masalah sejarah kita bisa tanyakan Kheuchik Gampong Lamjame," ujar dia kepada ATJEHPOSTcom, Rabu 7 Maret 2013.

Saiful juga menambahkan, sebenarnya banyak sekali makam keturunan raja di sekitar tempat tersebut sebelum tsunami. "Namun setelah tsunami jejaknya hilang, dan hanya bersisa dua makam. Di mana, salah satu makam, adalah milik Teungku Poeteraja," ujar Saiful.(mrd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar