Selasa, 19 Februari 2013

Diperkirakan Makam Serdadu Belanda, BPCB Ekskavasi Panton Labu

THE GLOBE JOURNAL
Chairul Sya'ban | The Globe Journal
Senin, 11 Februari 2013 13:41 WIB
 
Chairul Sya'ban | The Globe JournalProsesi ekskavasi di Panton Labu
 
Aceh Utara - Dinas Perhubungan dan Pariwisata Aceh Utara memperkirakan Kota Panton Labu, Aceh Utara menyimpan beberapa situs sejarah. Salah satunya merupakan makam serdadu Belanda era pertempuran melawan Cut Meutia pada 1905 lalu. Akan hal itu, pihaknya pun sedang menyiapkan upaya ekskavasi untuk menggali situs sejarah tersebut.
 
 Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Perhubungan Aceh Utara, Ir Nurliana NA  kepada The Globe Journal Senin (11/2/2013) menyebutkan, prosesi ekskavasi tersebut akan dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar dan Budaya (BPCB) Provinsi Aceh sejak hari ini. Upaya pendeteksian situs sejarah itu dilakukan dengan mengambil beberapa sampel lahan yang berada di kawasan Kota Panton Labu.

"Diperkirakan, makam serdadu Belanda ini kerap dijadikan sebagai lapak pedagang kaki lima,” jelasnya.

Proses ekskavasi tersebut lanjutnya dimulai dengan pengeboran secara manual di beberapa titik lahan yang diperkirakan makam serdadu Belanda. "Setelah itu, BPCB juga mengumpulkan sampel berbentuk tanah liat yang diambil dari hasil pengeboran tadi. Dilokasi itu, hanya terlihat sebuah monument Belanda dengan ketinggian dua meter serta bertuliskan bahasa Belanda," katanya.

"Namun kita belum memastikan bahwa dari monument yang berdiri tegak itu merupakan makam serdadu Belanda," tambahnya lagi.

Merujuk pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya, Nurliana mengisyaratkan akan melakukan relokasi pedagang kaki lima, bilamana di lokasi ekskavasi dinyatakan terdapat peninggalan sejarah. Dia berharap bila hal itu terjadi, masyarakat di lokasi tersebut tidak mempersoalkan kebijakan tersebut. [005]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar