ACEH LAM SEUJARAH

Selasa, 05 Februari 2013

Adat bak Poteu Meureuhôm

Atjeh Post
Selasa, 05 Februari 2013 10:50 WIB
SAFRIANDI

Adat bak Poteu Meureuhôm
Hukôm bak Syiah Kuala
Kanun bak Putroe Phang
Reusam bak Laksamana


Hadih maja di atas kini sangat populer. Hampir dalam setiap diskusi, orang mengutip nasihat indatu itu sebagai pembuka. Apa sebenarnya maksud yang terkandung dalam setiap baris hadih maja di atas?
Pada edisi kali ini mari sama-sama kita lihat maksud baris pertama hadih maja di atas, Adat bak Poteu Meureuhôm. Penggalan hadih maja ini dapat dipahami dengan melihat kata adat dan Poteu Meureuhôm.

Sekadar mengingatkan kembali, pada edisi 35 telah disebutkan, adat adalah kebiasaan, kelaziman, peraturan, dan ketentuan. Pengertian ini merupakan pengertian dasar dari adat. Namun, untuk pengertian luasnya, jika dikaitkan dengan baris pertama hadih maja tersebut, Mohd. Harun dalam bukunya Memahami Orang Aceh menyebutkan bahwa adat berarti kekuasaan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Poteu Meureuhôm? Masih merujuk pada buku yang sama, disebutkan bahwa Poteu Meureuhôm berarti Paduka Almarhum. Paduka Almarhum itu sendiri bermakna raja yang sudah meninggal dunia. Lebih lanjut, disebutkan bahwa dalam bahasa Aceh, Poteu identik dengan our king dalam bahasa Inggris.

Berkaitan dengan Poteu Meureuhôm ini, Mohd. Harun (2009) menyatakan bahwa istilah tersebut tidak berarti bahwa yang memegang kekuasaan itu adalah raja yang sudah almarhum. Menurutnya, maksud istilah itu ialah siapa pun raja yang sedang berkuasa, dialah yang memegang jabatan eksekutif tertinggi.

Berkaitan dengan Poteu Meureuhôm ini, Mohd. Harun (2009) menyatakan, istilah tersebut tidak berarti bahwa yang memegang kekuasaan itu adalah raja yang sudah almarhum. Menurutnya, maksud istilah itu ialah siapa pun raja yang sedang berkuasa, dialah yang memegang jabatan eksekutif tertinggi.

Istilah Poteu Meureuhôm itu dinisbatkan kepada Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam yang memerintah Kerajaan Aceh Darussalam selama tiga puluh tahun (1607-1636). Di bawah sultan termasyhur inilah disusun sistem pemerintahan Kerajaan Aceh Darussalam yang lebih teratur.

Ini sekaligus merupakan bukti bahwa hadih maja ini muncul setelah Iskandar Muda meninggal dunia yang antara lain ditandai oleh adanya penggunaan kata Meureuhôm ‘Almarhum’.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa adat dan Poteu Meureuhôm pada Adat bak Poteu Meureuhôm, masing-masing bermakna kekuasaan dan paduka almarhum.[]
Diposting oleh yulinda di 23.14
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2015 (42)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (18)
    • ►  Mei (21)
  • ►  2014 (11)
    • ►  Januari (11)
  • ▼  2013 (139)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (18)
    • ►  Maret (50)
    • ▼  Februari (21)
      • PERTEMUAN RAJA-RAJA ACEH
      • Wali Naggroe sudah berakhir sejak tahun 1939. ini ...
      • nisan seorang Sulthan di Kompleks makam Kesulthana...
      • Makam berinskripsi tertua di komplek Pemakaman Kes...
      • Nisan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai
      • Makam Shadr Al-Akabir (pemuka para pembesar di Sam...
      • Adat Istiadat Masyarakat Aceh
      • Wah, Museum Sejarah di Pase Bakal Selesai
      • Diperkirakan Makam Serdadu Belanda, BPCB Ekskavasi...
      • Benteng Kuta Batee Sultan Iskandar Muda Nyaris Dit...
      • T Muda Husin, Bupati Aceh Utara pertama
      • Adat bak Poteu Meureuhôm
      • Jejak India kleng di Meureudu
      • Cap Sikureung
      • catatan berserakan : Jejak diplomasi Sulthan Muham...
      • *74 Tahun mangkatnya Sultan Alaidin M. Daud Syah (...
      • Taqiyuddin, Menyelamatkan Jejak Pasai
      • bersama Teuku Imeum Lueng Bata dan Teuku Kadhi Mal...
      • LEGENDA TAPAK TUAN
      • Beureu'eh, 'Ulee Balang' dan Kolonialis
      • HIKAYAT PRANG SABIL , BY TENGKU CHIK PANTE KULU
    • ►  Januari (46)
  • ►  2012 (24)
    • ►  Desember (24)

Mengenai Saya

Foto saya
yulinda
Jika hidup tidak di bagi maka kesendirian akan menjadi penghias sepi
Lihat profil lengkapku
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.